Mahasiswa Papua Ukir Prestasi Gemilang di Kompetisi Nuklir Rusia

Yekaterinburg, Rusia – Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa asal Papua, Jamie Gobai, bersama mentor Irwan Mustajab dalam kompetisi AtomSkills 2025 yang digelar oleh Rosatom di Yekaterinburg, Rusia. Meski dengan persiapan yang sangat singkat, keduanya berhasil menembus tiga besar di bidang instalasi listrik dan pemrograman PLC.

Awalnya, kompetisi ini diikuti oleh lima perwakilan Indonesia, termasuk dua mahasiswa dari Moscow Power Engineering Institute (MPEI), satu dari MISiS, dan satu dari MAI. Namun, karena waktu persiapan yang mepet—hanya tersisa seminggu sebelum lomba—tiga peserta memilih mengundurkan diri. Tak menyerah, Irwan dan Jamie memutuskan untuk bertanding hanya berdua di kategori pemrograman PLC.

Perjalanan mereka tidak mudah. Berangkat pada hari Lebaran usai salat Id di KBRI Moskow, keduanya langsung menuju Yekaterinburg. Panitia menyambut mereka dengan fasilitas mewah, menginap di Hotel Hyatt dengan kamar VIP. Namun, tantangan datang ketika Irwan terserang flu selama dua hari perlombaan, sehingga Jamie harus bekerja ekstra keras.

“Kami benar-benar berlomba dengan waktu. Bahkan, toolbox pun kami dapatkan dari panitia karena tidak sempat membawa sendiri,” cerita Irwan. Yang membuat prestasi ini lebih istimewa, peserta lain telah menerima materi lomba dua minggu sebelumnya, sementara Irwan dan Jamie baru mendapatkannya saat tiba di lokasi.

Meski demikian, kerja keras mereka terbayar. Di akhir acara, mereka berkesempatan bertemu dengan salah satu direktur Rosatom, Sergey, yang menyambut hangat dan mendorong partisipasi Indonesia di kompetisi mendatang.

“Semoga dengan persiapan lebih matang, Indonesia bisa juara pertama di tahun depan,” harap Irwan. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan tekad dan kolaborasi, keterbatasan waktu bukan halangan untuk meraih kesuksesan di kancah internasional.