Safina Lutfiah Zahro, mahasiswi asal Pati Jawa Tengah yang sedang menempuh master politik ekonomi ASEAN di MGIMO University, belum lama ini meraih penghargaan bergengsi dari parlemen Rusia.
Mahasiswa uiversitas bergengsi di Rusia itu mencatat sejarah sebagai pemuda Indonesia pertama yang menerima Piagam Penghargaan dari Государственная Дума (Duma Negara) Federasi Rusia.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi, dedikasi, dan keaktifannya dalam memperkuat integrasi Indonesia dengan pemuda BRICS plus, khususnya melalui perannya di Rusia.
Penghargaan diserahkan dalam forum BRICS Education Council di MGIMO yang dihadiri oleh Atase Pendidikan KBRI Moskow, Prof. Khoirul Rosyadi, serta perwakilan negara-negara BRICS plus.
Safina juga mendapat pujian atas pidatonya yang menekankan pentingnya kolaborasi nyata antarpemuda BRICS.
“Selain program ‘BRICS Educational Adventures’, kami ingin mengajak pemuda, korporasi, dan pemerintah dari negara-negara BRICS. Saatnya kita melihat ke depan dan bergerak menuju tatanan dunia baru. Kami juga dapat membentuk ‘BRICS Model’ untuk menunjukkan kemampuan kita. Bagi saya, ini adalah langkah integrasi pemuda BRICS,” ujar Safina.
Gunay Abilova, Associate Professor MGIMO dan Ketua BRICS Education Council, menyampaikan penghargaannya kepada Safina yang juga menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Perwkilan Khusus Federasi Rusia.
“Safina adalah contoh pemuda Indonesia yang sangat aktif. Dengan kemampuan diplomasinya, ia berupaya keras memadukan Indonesia dengan pemuda BRICS melalui aksi nyata.”, ungkapnya.
Penghargaan ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap peran generasi muda Indonesia dalam diplomasi dan kerja sama global.
Langkah Safina tidak hanya mempererat hubungan Indonesia dengan BRICS plus, tetapi juga menegaskan pentingnya partisipasi pemuda dalam menciptakan tatanan dunia yang inklusif dan berkelanjutan. (Amy)
Sumber: Suara Muda Net